Kamis, 21 Januari 2021

 

 PENDINGIN RUANGAN OTOMATIS



                                                     [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



TUJUAN[KEMBALI]

  • MEMAHAMI APA ITU SENSON PTC DAN NTC
  • MEMAHAMI CARA KERJA SENSOR PTC KTY81 PADA RANGKAIAN
  • MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KIMIA


ALAT DAN BAHAN[KEMBALI]

SENSOR KTY81



KTY81 merupakan thermistor yang resistansinya dipengaruhin oleh suhu, KTY81 sendiri merupakan thermistor PTC yang resistansinya meningkat jika suhu naik


RELAY



Relay merupakan komponen listrik yang unik, normalnya relay berfungsi sebagai saklar elektro magnetik. Namun ketika berada pada rangkaian

  • Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah.
  • Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.
  • Melindungi komponen lainnya dari korsleting atau kelebihan tegangan.

TRANSISTOR 




Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.


RESISTOR



Resistor merupakan komponen elektronik pasif yang memiliki nilai resistasi atau nilai hambatan tertentu, yang fungsinya untuk mengatur arus dan tegangan listrik.


POWER SUPPLY



Pencatu Daya atau power supply adalah sebuah perangkat  elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk komponen lain, terutama daya listrik


VOLTMETER DC

VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

R shunt

Penambahan sebuah tahanan seri atau pengali (multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah. Tahanan pengali membatasi arus ke alat ukur agar tidak melebihi arus sakala penuh (Idp).

Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dari gambar berikut,

g1

V = Im (Rs + Rm)

Rs= – Rm

Im           = arus galvanometer

Rm         = tahanan dalam alat ukur

Rs           = tahanan pengali

V             = Batas ukur yang diinginkan


FAN DC



Fan DC merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai pendingin dengan mengganti udara panas dengan udara dingin

GROUND


Ground merupakan tempat terhubung langsung rangkaian dengan permukan bumi, yang fungsinya memeberikan keamanan jika terjadi kesalahan dalam rangkaian

DASAR TEORI[KEMBALI]


Thermistor merupakan komponen elektronik yang resistansinya dipengaruhi oleh suhu, Thermistor sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu PTC & NTC, PTC merupakan thermistor yang apabila suhu naik maka resistansinya juga akan naik(berbanding lurus), sedangkan NTC resistansinya akan turun jika suhu nya naik

Berikut grafik perbandingan R&T dari sensor PTC dan NTC:

Karakteristik Thermistor

  • Sensitivitas Sensitivitas termistor adalah faktor penting dalam aplikasinya. Perubahan resistansinya 10% per C, tetapi tidak selalu sama. Thermistor dengan resistansi 10 k ohm dapat 1k ohm untuk 1 derajat Celcius perubahan temperatur. Jika digunakan dalam rangkaian jembatan-nol dapat diperoleh sensitivitas yang lebih besar, kurang dari 1C perubahan temperatur.
  • Konstruksi. Thermistor dapat dibuat dalam beberapa bentuk seperti lempengan, manik-manik, dan batangan yang ukurannya bervariasi, dari manik-manik berdiameter 1mm sampai lempengan berdiameter beberapa sentimeter dan ketebalan beberapa sentimeter. 
  • Jangkauan. Jangkauan temperatur termistor tergantung pada material yang digunakan untuk membangun sensor. Material semikonduktor dapat meleleh/memburuk pada akibat meningkatnya temperatur, secara temperatur dibatasi di bawah 300 derajat C. Pada temperatur rendah resistansi termistor menjadi sangat tinggi, sampai M ohm, membuat aplikasi praktis menjadi sulit.  Pada umumnya thermistor dikemas dalam plastik, epoksi, Teflon atau material murni lain. Hal ini untuk menjaga termistor jika mungkin diletakkan pada batas atas temperatur. Pada temperatur tinggi, kemiringan kurva RT termistor mendekati nol, sehingga tidak efektif digunakan karena perubahan resistansi yang terjadi sangat kecil. 
  • Respon Waktu. Respon waktu termistor tergantung dari kuantitas material dan lingkungan, untuk termistor manik-manik terkecil dalam wadah (kontak panas yang bagus), responnya ½ detik, sedangkan thermistor yang sama dalam udara responnya 10 detik. Jika dikemas dalam teflon atau material lain, respon waktu meningkat akibat sedikitnya kontak panas dengan lingkungan. Lempengan atau batangan yang besar mungkin memiliki waktu respon dari 10 detik atau lebih, dengan kontak panas yang bagus.



PERCOBAAN[KEMBALI]

PROSEDUR PERCOBAAN

  • Pertama perlukan kitas rangkai komponen yang ada seperti gambar dibawah
  • kedua, perlu kita ketahui jenis thermistor yg kita gunakan adalah PTC atau NTC
  • percobaan akan dilakukan dalam 2 kondisi, yaitu saat suhu normal dan saat suhu panas
GAMBAR RANGKAIAAN



PRINSIP RANGKAIAAN

Apabila suhu dalam keadaan normal, maka sensor KTY81 ini akan memiliki resistansi yang kecil sehingga arus akan terbagi dan tidak mampu mengaktifkan relay sehingga switch tetap dalam kondisi off, namun jika kita menaikan suhu ruangan tersebut maka resistansi sensor ini akan meninggkat dan arus yang masuk kerelay semakin banyak, dan lama kelamaan switch nya akan terangkat karena relay sudah dapat dipicu dengan arus yg cukup, switch on dan pendingin pun akan mulai aktif pada saat suhu ruangan menjadi 36 derajat selsius.


VIDEO[KEMBALI]



LINK DOWNLOAD[KEMBALI]

LINK DOWNLOAD VIDEO SIMULASI [DISINI]

LINK DOWNLOAD GAMBAR RANGKAIAN [DISINI]

LINK DOWNLOAD DATASHEET SENSOR [DISINI]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN AKHIR M4 (PERCOBAAN 2)   [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. JURNAL 2. HARDWARE 3. GAMBAR RANGKAIAAN 4. PRINSIP KERJA 5. VID...