RANGAKAIN SENSOR LDR UNTUK PEMBUATAN LAMPU JALAN OTOMATIS
- Memahamami cara kerjaa dari sensor LDR
- Membuat rangkaian sensor LDR pada pembuatan rangkaian lampu jalan otomatis
- Sensor LDR
Sensor LDR atau Light Dependent Resistor meerupakan salah satu komponen yang resistansinya berubah ubah sesuai intesitas cahaya yang mengenai sensor ini.
- Relay
- Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah.
- Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.
- Melindungi komponen lainnya dari korsleting atau kelebihan tegangan.
- LED
LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang digunakan- Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik pasif yang memiliki nilai resistasi atau nilai hambatan tertentu, yang fungsinya untuk mengatur arus dan tegangan listrik.- Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal- Voltmeter DC
VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.
R shunt
Penambahan sebuah tahanan seri atau pengali (multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah. Tahanan pengali membatasi arus ke alat ukur agar tidak melebihi arus sakala penuh (Idp).
Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dari gambar berikut,
V = Im (Rs + Rm)
Rs= – Rm
Im = arus galvanometer
Rm = tahanan dalam alat ukur
Rs = tahanan pengali
V = Batas ukur yang diinginkan
- Power Supply
Pencatu Daya atau power supply adalah sebuah perangkat elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk komponen lain, terutama daya listrik.
VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.
R shunt
Penambahan sebuah tahanan seri atau pengali (multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah. Tahanan pengali membatasi arus ke alat ukur agar tidak melebihi arus sakala penuh (Idp).
Nilai tahanan pengali yang diperlukan untuk memperbesar batas ukur tegangan ditentukan dari gambar berikut,
V = Im (Rs + Rm)
Rs= – Rm
Im = arus galvanometer
Rm = tahanan dalam alat ukur
Rs = tahanan pengali
V = Batas ukur yang diinginkan
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat. Umumnya Sensor LDR memiliki nilai hambatan 200 Kilo Ohm pada saat dalam kondisi sedikit cahaya (gelap), dan akan menurun menjadi 500 Ohm pada kondisi terkena banyak cahaya. Tak heran jika komponen elektronika peka cahaya ini banyak diimplementasikan sebagai sensor lampu penerang jalan, lampu kamar tidur, alarm dan lain-lain.
Cara Kerja Sensor LDR
Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar.
Karakteristik Sensor Cahaya LDR
Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum (DC): 150V
- Konsumsi arus maksimum: 100mW
- Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
- Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
- Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
- Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
- Pertama dalah menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu
- Kedua akan kita rangkai seperti pada gambar rangkaian yang sudah saya buat
- ketiga akan kita lakukan percobaan dengan 2 kondisi yaitu saat sensor tidak mendapatkan cahaya dan saat sensor mendapatkan cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar