Rabu, 11 Januari 2023

TUGAS BESAR uP&uC


   KONTROL KANDANG SAPI 

 



Referensi:

Sukarjadi, Y. S., & Syafiâ, A. (2020). RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERI PAKAN SAPI SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO. JBT (JURNAL BISNIS dan TEKNOLOGI)7(2).

Gofur, M., Risqiwati, D., & Nastiti, V. R. S. (2021). Sistem Monitoring Gas Amonia dan Kadar Bersih Udara Pada Kandang Sapi Perah Dengan Menggunakan Protokol Komunikasi MQTT Dan Algoritma Rule Based System. Jurnal Repositor3(1), 77-86.

Sari, I. M., & Firmawati, N. (2020). Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu dan Ketinggian Air Secara Otomatis Pada Kandang Sapi Perah Berbasis Arduino Uno. Jurnal Fisika Unand9(4), 558-564.

Roâ, M., Djunaedy, E., Utami, A. R. I., & Rosdiana, E. (2020). Perumusan Kandang Sapi Perah Berkinerja Tinggi. eProceedings of Engineering7(1).


pencarian;

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERI PAKAN SAPI SECARA OTOMATIS... - Google Scholar

Sistem Monitoring Gas Amonia dan Kadar Bersih Udara Pada Kandang Sapi Perah Dengan Menggunakan Protokol Komunikasi MQTT Dan Algoritma Rule Based System | Jurnal Repositor (umm.ac.id)

Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu dan Ketinggian Air Secara Otomatis Pada Kandang Sapi Perah Berbasis Arduino Uno | Sari | Jurnal Fisika Unand

Perumusan Kandang Sapi Perah Berkinerja Tinggi | Abror | eProceedings of Engineering (telkomuniversity.ac.id)

PROTOTIPE OTOMATISASI PEMBERSIH KANDANG SAPI BERBASIS KONTROL LOGIKA FUZZY (unnes.ac.id)




Abstrak:

Telah dirancang bangun sistem kontrol suhu dan ketinggian air pada kandang sapi perah secara otomatis. Sistem ini berfungsi untuk mengontrol suhu kandang dan mengontrol air minum sapi perah secara otomatis berdasarkan suhu dan ketinggian air pada wadah di kandang sapi perah yang telah diatur pada program. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan mengukur suhu dan ketinggian air yang terdeteksi oleh sensor DHT22 dan sensor ultrasonik HC-SR04 kemudian diteruskan ke mikrokontroler. Saat suhu yang didapat < 17ºC maka lampu hidup secara otomatis yang menghasilkan panas untuk meningkatkan suhu kandang sapi perah. Jika suhu > 21ºC maka kipas angin hidup secara otomatis untuk menurunkan suhu kandang sapi perah. Sedangkan ketika ketinggian air di dalam wadah 5 cm dari dasar wadah, maka pompa air akan hidup secara otomatis untuk mengisi wadah air. Pompa air akan mati secara otomatis ketika jarak permukaan air pada wadah 7 cm dari sensor. Sistem terdiri dari sensor DHT22 sebagai pengukur suhu, tiga buah relai sebagai saklar, pompa air mini untuk mengalirkan air ke wadah, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air, dan LCD untuk menampilkan nilai suhu dan jarak. Sistem ini dikontrol oleh modul Arduino Uno.


1.Pendahuluan[KEMBALI]

 Sapi perah merupan hewan ternak yang mampu menghasilkan produk susu sebagai produk utamanya. Lebih dari 95% susu yang diproduksi di Indonesia berasal dari sapi perah. Daya tahan panas sapi perah lebih rendah daripada sapi potong, dimana suhu lingkungan sangat mempengaruhi produktivitas sapi perah kehidupan dan produksi sapi perah memerlukan suhu lingkungan berkisar 17ºC hingga 21ºC. Sapi perah dapat menghasilkan kualitas produksi terbaik apabila ditempatkan pada suhu lingkungan 18,3ºC. Strategi untuk mengurangi efek negatif dari panas dapat dilakukan dengan perbaikan pakan, perbaikan konstruksi kendang, pemberian pohon, kipas angin otomatis, lampu otomatis dan air minum secara otomatis pada sapi perah.

2.Tinjauan Pustaka[KEMBALI]


Sensor Ultrasonik


Sensor jarak adalah sensor yang mampu mendeteksi keberadaan objek didekatnya tanpa kontak fisik. Sensor jarak bekerja berdasarkan prinsip pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat menafsirkan jarak suatu benda dengan frekuensi tertentu. Prinsip kerja sensor ini adalah transmitter mengirimkan sebuah gelombang ultrasonik lalu diukur dengan waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari objek Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan objek, sehingga jarak sensor dengan objek dapat ditentukan persamaan 

𝑠 =𝑣×𝑡

Keterangan:
s = jarak (meter)
v = kecepatan suara (344 m/detik)
t = waktu tempuh (detik)

Hcsrf-04 dapat mengukur jarak dalam rentang antara 3cm–3m dengan output panjang pulsa yang sebanding dengan jarak objek. Sensor ini hanya memerlukan 2 pin I/O untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler, yaitu TRIGGER dan ECHO. Untuk mengaktifkan HCSRF-04 mikrokontroler mengirimkan pulsa positif melalui pin TRIGGER minimal 10 μs, selanjutnya HCSRF-04 mengirimkan pulsa positif melalui pin ECHO selama 100 μs hingga 18ms, yang sebanding dengan jarak objek. Spesifikasi dari sensor ultrasonik HCSRF-04 adalah sebagai berikut[3]:

a. Dimensi: 24mm (P) x 20mm (L) x 17mm (T).
b. Konsumsi Arus: 30 mA (rata-rata), 50 mA (max).
c. Jangkauan: 3 cm–3 m.
d. Sensitifitas: Mampu mendeteksi objek dengan diameter 3 cm pada jarak > 1m.

3.Metode Penelitian[KEMBALI]



Prinsip kerja rancangan perangkat keras alat ini terdiri dari kipas angin otomatis, lampu otomatis, dan pompa air otomatis yaitu dengan mengaktifkan catu daya ke seluruh blok rangkaian yang akan dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno R3 sebagai pusat pengolahan data yang berkaitan dengan input dan output sistem yang diatur pada program. Perangkat yang akan digunakan sebagai input adalah lampu pijar, sensor DHT22, dan sensor ultrasonik. Batas suhu yang ditentukan berada di antara 17ºC hingga ≤ 21ºC. Apabila suhu siang hari meningkat dari 21ºC maka kipas akan aktif untuk menstabilkan suhu udara diruangan. Sedangkan apabila suhu yang terdeteksi lebih kecil dari 17ºC, maka mikrokontroler akan mematikan kipas angin dan lampu hidup untuk menaikkan suhu lingkungan kandang sapi perah. Wadah dengan tinggi 30 cm dan dipasang sensor ultrasonik HC-SR04 yang berfungsi mendeteksi ketinggian air dalam wadah. Sensor ini berjarak 5 cm dari atas wadah. Ketika ketinggian air di dalam wadah 5 cm dari dasar wadah, maka pompa air akan otomatis ON untuk mengisi wadah air. Pompa air akan OFF secara otomatis ketika jarak permukaan air pada wadah 7 cm dari sensor. Output program berupa suhu dan jarak yang akan ditampilkan pada LCD.


4.Hasil dan Pembahasan[KEMBALI]

MQ7


Dht22



Ultrasonic


Berdasarkan Gambar 5 dapat dilihat bahwa semakin jauh jarak yang dideteksi oleh sensor
jarak maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk dipantulkan kembali ke sensor. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sensor jarak yang digunakan dapat berfungsi dengan baik untuk mendeteksi ketinggian air. Hal ini dikarenakan hasil yang didapatkan telah sesuai dengan teori yang ada, yaitu besar jarak berbanding lurus terhadap waktu


5.Kesimpulan[KEMBALI]

Berdasarkan pengujian dan analisa yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan bahwa rancang bangun sistem kontrol suhu menggunakan sensor DHT22 dan ketinggian air menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 secara otomatis pada kandang sapi perah telah berhasil dilakukan. Sistem berhasil mengontrol suhu kandang agar berada pada range 17ºC hingga ≤ 21ºC oleh sensor DHT22 akan mengontrol pengaktifan relai untuk kipas angin OFF dan lampu OFF secara otomatis. Sistem berhasil menyalakan kipas angin secara otomatis ketika suhu kandang sapi perah sebesar > 21,1ºC. Jika suhu ≤ 21ºC maka kipas angin OFF secara otomatis. Sistem berhasil menyalakan lampu secara otomatis ketika suhu kandang sapi < 17ºC. Jika suhu > 17ºC maka lampu OFF secara otomatis dengan intensitas cahaya sebesar 55 lux. Sistem berhasil mengontrol pompa air berdasarkan ketinggian air dalam wadah yang dideteksi oleh sensor ultrasonik sebesar 5 cm dari dasar wadah maka pompa air otomatis ON dan mendeteksi ketinggian air 7 cm dari sensor maka pompa air otomatis OFF. Efektivitas posisi kipas pada jarak 40 cm dari sapi perah karena tidak terlalu dekat atau mengganggu sapi sedangkan jarak maksimum 100 cm karena sudah tidak terasa efek kipasnya. Sensor DHT22 yang digunakan untuk mengontrol ketinggian air pada wadah dapat berjalan dengan baik


6.Daftar Pustaka[KEMBALI]

Sukarjadi, Y. S., & Syafiâ, A. (2020). RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERI PAKAN SAPI SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO. JBT (JURNAL BISNIS dan TEKNOLOGI), 7(2).

Gofur, M., Risqiwati, D., & Nastiti, V. R. S. (2021). Sistem Monitoring Gas Amonia dan Kadar Bersih Udara Pada Kandang Sapi Perah Dengan Menggunakan Protokol Komunikasi MQTT Dan Algoritma Rule Based System. Jurnal Repositor, 3(1), 77-86.

Sari, I. M., & Firmawati, N. (2020). Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu dan Ketinggian Air Secara Otomatis Pada Kandang Sapi Perah Berbasis Arduino Uno. Jurnal Fisika Unand, 9(4), 558-564.

Roâ, M., Djunaedy, E., Utami, A. R. I., & Rosdiana, E. (2020). Perumusan Kandang Sapi Perah Berkinerja Tinggi. eProceedings of Engineering7(1).


7.Video[KEMBALI]

Video dari teman


Video simulasi


Video dari peternak Sapi




8.Download File[KEMBALI]

Jurnal 1
Jurnal 2
Jurnal 3
Jurnal 4
Jurnal 5
Video
HTML
Rangkaiaan Dan coding arduino
Download Datasheet Motor Servo klik disini
Datasheet Potensiometer klik disini
ultrasonik klik disini
dht 22 klik disini
transistor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN AKHIR M4 (PERCOBAAN 2)   [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. JURNAL 2. HARDWARE 3. GAMBAR RANGKAIAAN 4. PRINSIP KERJA 5. VID...